Pelatihan Penyusunan RAP Otonomi Khusus dan DTI Provinsi Papua
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan, Yohanes Walilo, S.Sos., M.Si, secara resmi membuka Pelatihan Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan (RAP) Otonomi Khusus (Otsus) dan Dana Tambahan Infrastruktur (DTI) Provinsi Papua tahun 2025. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Keuangan RI, Tim Wahana Visi Papua, serta para kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
Dalam sambutannya, Yohanes Walilo menekankan pentingnya pemanfaatan dana Otsus dan DTI yang efektif untuk mempercepat pembangunan di Papua. Ia berharap, melalui pelatihan ini, para peserta dapat meningkatkan kapasitas dalam menyusun anggaran yang lebih terukur, transparan, dan akuntabel, demi kesejahteraan masyarakat Papua.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan juga mengingatkan bahwa tantangan pembangunan di Papua memerlukan kerja keras dan kolaborasi semua pihak, serta perencanaan program yang strategis dan berorientasi hasil. Ia mendorong peserta pelatihan untuk serius menyerap ilmu dan pengalaman selama pelatihan berlangsung. Pelatihan ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dalam memaksimalkan pemanfaatan Dana Otsus dan DTI untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan di Papua.
Selain itu, perlu untuk di ketahui bersama-sama perubahan PMK terbaru yakni PMK No. 33 Tahun 2024 menyatakan bahwa indikator kinerja yang sebelumnya ada 4 sekarang bertambah menjadi 5 indikator kinerja, yakni 1. Penetapan RAP tepat waktu, 2. Penetapan APBD tepat waktu,; (1 dan 2) sebelum bulan desember, 3. Pencapaian output kegiatan, 4. Pencapaian SILPA, dan 5. Penyampaian dokumen salur. (Tahap I paling lambat bulan April, Tahap II Juni, dan Tahap III November.
Maka dengan adanya capaian kinerja yang harus dicapai maka diperlukannya saling kerjasama dan koordinasi yang baik dan intens antar OPD dab TAPD sehingga kinerja tata kelola Otsus dapat berjalan dengan baik dan berdampak pada peningkatan kinerja penyelenggaraan Pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat (khususnya OAP).
