Pj Gubernur Papua Dorong Efektivitas Pelaksanaan APBD 2024 Melalui Monitoring Meja
Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan program pembangunan, Gubernur Papua mengadakan Monitoring Meja Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini bertujuan menilai pencapaian program dan sub kegiatan dari setiap SKPD serta memastikan anggaran digunakan secara efisien dan efektif. Dalam arahannya, Gubernur menyoroti daya serap anggaran yang masih di bawah 50%, menekankan pentingnya percepatan pengadaan barang dan jasa sesuai regulasi, dengan prioritas produk dalam negeri. Gubernur juga meminta seluruh SKPD untuk melaporkan capaian fisik secara berkala melalui aplikasi TP2K Rev, meski aplikasi ini belum terintegrasi penuh dengan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) RI. Kegiatan Monitoring Meja ini akan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Tim Pengendali Program dan Kegiatan (Rakor TP2K) untuk mengevaluasi progres penyerapan dana dan target fisik dari program prioritas, termasuk penanganan kemiskinan, inflasi, dan stunting.
Kegiatan yang dihadiri oleh 41 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ini bertujuan mengukur capaian realisasi fisik dan keuangan program serta mengidentifikasi kendala dalam pelaksanaannya. Plt. Kepala Bapperida Provinsi Papua, Ir. Jhon Wicklif Tegai, MM dalam laporannya menyampaikan bahwa per 26 Juli 2024, realisasi fisik APBD baru mencapai 26,72% dengan realisasi keuangan 26,73%. Angka ini masih tergolong rendah, mengingat waktu pelaksanaan APBD efektif tersisa lima bulan. Ia mengimbau SKPD untuk mempercepat proses pengadaan dan melaporkan kendala yang dihadapi kepada tim pembahas agar dapat segera ditindaklanjuti. Rapat Monitoring Meja ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan anggaran, terutama dalam pencapaian target pembangunan di Papua.